MAKALAH
MOTIVASI BELAJAR SISWA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
kelompok
mata kuliah belajar dan pembelajaran
Dosen : Drs. Agus Prayitno, M.Pd.I
Disusun oleh :
Dini Nurul Fajriyah
Ratu Nur Istiqomah
Ratu Nur Istiqomah
Siti Zulfa Lutfiyah
Sulitiawati
INSTITUT
AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Jl.
Widarasari III Tuparev-Cirebon
Telp
(0231)246215 Fax (0231)2000811
Tahun Ajaran 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa , sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
motivasi dipandang sebagai salah satu faktor yang
sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan.
Oleh karena itu semoga dengan adanya makalah motivasi belajar ini bisa
dijadikan sebagai acuan dalam memberikan motivasi pada peserta didik.
Dalam berbagai dimensi tulisan ini tentu
masih banyak kekurangannya. Karena itu kami meminta maaf dan meminta saran dan
kritik yang bersifat membangun.
Cirebon,
April 2017
Penyusun
i
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C.
Tujuan
Masalah........................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Motivasi Belajar.................................................................................... 3
B.
Fungsi Motivasi Dalam Belajar.............................................................................. 4
C.
Unsur-Unsur Yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar...................................... 4
D.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar................................................................ 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................. 9
B.
Saran............................................................................................ 9
ii
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Latar Belakang
Masalah Dalam dunia pendidikan, masalah motivasi selalu menjadi hal yang menarik perhatian.
Hal ini dikarenakan motivasi dipandang sebagai salah satu faktor yangsangat
dominan dalam ikut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan.Walaupun
diakui bahwa kemampuan intelektual yang bersifat umum (inteligensi) dan
kemampuan yang bersifat khusus (bakat) merupakan modal dasar utama dalam usaha
mencapai prestasi pendidikan, namun keduanya tidak akan banyak berarti
apabila siswa sebagai individu tidak memiliki
motivasi untuk berprestasi
sebaik-baiknya. Kemampuan intelektual yang tinggi hanya akan terbuangsia-sia
apabila individu yang memilikinya tidak mempunyai keinginan untuk berbuat dan
memanfaatkan keunggulannya itu.
Apalagi bila individu
yang bersangkutan memang memiliki kemampuan yang tidak
begitu menggembirakan, maka tanpaadanya
motivasi sulitlah rasanya untuk mengharapkan sesuatu
yang prestatif. Dalam penjelasan mengenai masalah motivasi, kita selalu
berpegang padaasumsi umum bahwa bila faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil
belajar adalah sama, maka individu yang memiliki motivasi lebih tinggi akan
mencapai hasil belajar yang lebih tinggi pula. Maksud dari motivasi belajar
disini adalah keseluruhan daya penggerak yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan belajardan memberikan arah
kegiatan belajar, sehingga tujuan dapat tercapai. Mengingat pentingnya
pengetahuan akan motivasi, maka pembahasan mengenai motivasi
belajar dirasa perlu untuk diangkat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis
merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
a. Pengertian apa itu motivasi belajar
b. Mengapa sangat pentingnya motivasi belajar itu ?
c. Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar.
d. Bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar ?
C.
Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut;
a. Mengetahui pengertian dari motivasi belajar
b. Mengetahui fungsi motivasi dalam belajar
c. Mengetahui unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi
belajard.
d. Mengetahui upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi
belajar.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah agar para pembaca
mengetahui secara lebihrinci mengenai motivasi belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Motivasi Belajar
Banyak pakar yang
merumuskan definisi motivasi sesuai dengan kajian yang diperdalamnya.
Rumusannya beraneka ragam, sesuai dengan sudut pandang dankajian perspektif
bidang telaahnya. Namun demikian, raga m definisi tersebutmemiliki ciri dan
kesamaan. Di bawah ini dideskripsikan beberapa kutipan pengertian motivasi.
Michel J. Jucius
(Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan motivasi sebagai kegiatan
memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu
tindakan yang dikehendaki. Menurut Dadi Permadi (2000:72) motivasi adalah
dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang
negatif.
Sedangkan menurut
Ngalim Purwanto (2004: 64-65), apa saja yang diperbuat manusia, yang penting
maupun kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko,
selalu ada motivasinya. Ini berarti, apa pun tindakan yang dilakukan seseorang
selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi,
setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya.
Menurut Sudirman
(1992:73) Motivasi diartikan sebagai daya penggerak yangtelah menjadi aktif.
Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk
mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak.
Sedangkan menurut
Natawijaya dan Moesa (1992:54) Motivasi adalah
suatu proses untuk menggiatkan motif atau
motif-motif menjadi tindakan atau perilaku untuk memuaskan
atau memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan deskripsi
diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar disini adalah keseluruhan
daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga tujuan
dapat tercapai.
B.
Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Motivasi sangat berperan dalam belajar, siswa yang
dalam proses belajarmempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun dan
berhasil belajarnya.Makin tepat motivasi yang diberikan, makin berhasil
pelajaran itu. Maka motivasisenantiasa akan menentukan intensitas usaha belajar
bagi siswa.Adapun fungsi motivasi ada tiga, yaitu :
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai
penggerak atau motor yangmelepaskan energi.
b. Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak
dicapai.
c. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan
perbuatan-perbuatan apa yang harusdijalankan yang serasi guna mencapai tujuan
itu dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut.
Seorang siswa yang
akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentuakan melakukan kegiatan
belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain atau membaca
komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.Selain itu ada juga fungsi lain yaitu,
motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi, karena secara konseptual
motivasi berkaitan dengan prestasi dan hasil belajar. Adanya
motivasi yang baik dalam belajarakan menunjukkan hasil yang baik.
Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi,
maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian
prestasi belajarnya.
C. Unsur-Unsur
Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut pendapat Dr.
Dimyati dan Drs. Mudjiono dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Pembelajaran
menyatakan bahwa yang mempengaruhi motivasi belajarsiswa diantaranya cita-cita
atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa dankondisi lingkungan
siswa, berikut penjelasannya:
1. Cita-cita atau aspirasi siswaSuatu keinginan atau
cita-cita akan terpenuhi apabila diiringi dengan usaha. Suatu usaha merupakan
salah satu bentuk adanya motivasi yang bisa datang dari diri sendiri maupun
orang lain. Adapun salah satu bentuk motivasi dalam proses pembelajaran,
yaitu dengan memberi penguatan kepada siswa berupa
hadiah. Dengan di berikannya hadiah nantinya akan dapat mengubah keinginan
siswa menjadi kemauan dan kemauan menjadi cita-cita. Keinginan yang berlangsung
dalam diri siswa biasanya hanya sesaat atau dalam jangka waktu singkat,
sedangkan kemauan atau cita-cita dapat berlangsung dalamwaktu yang sangat lama.
Misalnya seorang siswa ingin mendapatkan rangking I (satu) dalam UAS nanti maka
ia akan memperkuat semangat belajarnya agardapat mencapai rangking I (satu).
2. Kemampuan Siswa Keinginan seorang siswa untuk belajar
pasti diiringi dengan kemampuan ataukecakapan yang dimilikinya agar dapat
tercapai tujuan yang diinginkan.Seperti halnya seorang siswa yang ingin bisa
membaca, maka ia akan berusaha mengenal dan mengucapkan bunyi huruf
- huruf abjad sampai bisamembaca. Dengan demikian keinginan
siswa tersebut untuk bisa membacadapat tercapai. Dari sini penulis menyimpulkan
bahwa kemampuan siswaakan memperkuat motivasinya untuk tugas-tugas perkembangan
selanjutnya.
3. Kondisi SiswaKondisi adalah suatu keadaan yang
melingkupi diri siswa, dimana kondisi siswa ini terdiri dari dua macam yaitu
kondisi jasmani dan rohani. Keduakondisi tersebut merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Misalnya seorang siswa yang
fisiknya sehat dan kenyang serta psikisnya gembira maka ia akan mudah untuk
konsentrasi terhadap mata pelajaran yang diberikan oleh guru. Begitu juga
sebaliknya bila seorang siswa dalam kondisi sakit dan marah-marah saja maka ia
akan sulit menerima penjelasan dari gurunya.
4. Kondisi lingkungan siswa Lingkungan merupakan segala
sesuatu yang ada di sekitar kita, baik yang
bersifat abstrak maupun konkrit. Salah satu
bentuk lingkungan yang ada disekitar siswa diantaranya
tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan dimasyarakat. Siswa merupakan
bagian dari anggota masyarakat yang secara tidak langsung terpengaruh oleh
lingkungan di sekitarnya. Apabila lingkungan yang ada di sekitarnya aman,
tenteram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajarnya mudah
diperkuat.
D. Upaya Meningkatkan
Motivasi Belajar
Sebagaimana yang
telah dijelaskan di atas bahwa motivasi merupakan faktoryang mempunyai arti
penting bagi siswa. Apalah artinya bagi seorang siswa pergi kesekolah tanpa
mempunyai motivasi belajar. Bahwa diantara sebagian siswa ada yang mempunyai
motivasi untuk belajar dan sebagian lain belum termotivasi untuk belajar. Seorang
guru melihat perilaku siswa seprti itu, maka perlu diambil langkah-langkah untuk
membangkitkan motivasi belajar siswa. Membangkitkan motivasi belajar tidaklah
mudah, guru harus dapat menggunakan berbagai macam cara
untuk memotivasi belajar siswa.
Cara membangkitkan motivasi belajar
diantaranya adalah :
1.
Menjelaskan
kepada siswa, alasan suatu bidang studi dimasukkan dalam kurikulum dan
kegunaannya untuk kehidupan.
2.
Mengkaitkan
materi pelajaran dengan pengalaman siswa di luar lingkungan sekolah.
3.
Menunjukkan
antusias dalam mengajar bidang studi yang dipegang.
4.
Mendorong
siswa untuk memandang belajar di sekolah sebagai suatu tugas yang tidak harus
serba menekan, sehingga siswa mempunyai intensitas untuk belajar dan
menjelaskan tugas dengan sebaik mungkin.
5.
Menciptakan
iklim dan suasana dalam kelas yang sesuai dengan kebutuhansiswa.
6.
Berikan
hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk
bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi
akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
7.
Memberikan
hasil ulangan dalam waktu sesingkat mungkin.
8.
Menggunakan
bentuk-bentuk kompetisi (persaingan) antar siswa.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah
di capai sebelumnya.
9.
Memberikan
pujian, sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan
atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.
10. Memberikan hukuman, hukuman diberikan kepada siswa
yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan
denganharapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu
motivasi belajarnya.
11. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk
belajar. Strateginyaadalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta
didik.
12. Membentuk kebiasaan belajar yang baikm.
13. Membantu kesulitan belajar anak didik secara
individual maupun kelompoknya.
14. Menggunakan metode yang bervariasi.
15. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Menurut Sardiman A.M,
ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. Beberapa
bentuk dan cara motivasi tersebut diantaranya :
1.
Memberi
angka, angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapaiangka/nilai
yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakanmotivasi yang
sangat kuat.
2.
Hadiah,
hadiah juga dapat dikatakan sebagai motivasi.
3.
Saingan
atau kompetisi, saingan atau kompensis dapat juga dikatakan sebagaialat
motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual
maupun kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar sisiwa.
4.
Memberi
ulangane.
5.
Mengetahui
hasil
6.
Pujian,
apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugasdengan baikperlu
dierikan pujian. Pujian ini adalah bentuk Reinforcement yang positif dan
sekaligus merupakan motivasi yang baik.
7.
Hukuman,
hukuman sebagai reinforment yang negatif tetapi kalau diberikansecara tepat dan
bijak bisa jadi alat motivasi.
8.
Hasrat
untuk belajari.
9.
Minat
10. Tujuan yang diakui.
Demikian
pembahasan tentang upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dan
bentuk-bentuk motivasi yang dapat dipergunakan oleh guru agar berhasil dalam
proses belajar mengajar serta dikembangkan dan diarahkan untuk dapat melahirkan
hasil belajar yang bermakna bagi kehidupan siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motivasi merupakan suatu perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan didahului dengan adanya
tujuan. Sedangkan motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar danyang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendaki olehsubjek belajar itu dapat tercapai.
Motivasi sangat berperan dalam belajar, siswa yang
dalam proses belajarmempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun dan
berhasil belajarnya. Dalam kegiatan belajar sangat diperlukan adanya motivasi.
Belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang
diberikan akan makin berhasil pula pelajaran itu.
Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha bagi para
siswa.
B. Saran
Sejalan
dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai berikut.
a. Untuk meraih hasil belajar yang maksimal, siswa harus
mempunyai motivasi untuk belajar, baik motivasi yang berasal dari dalam diri
siswa itu sendiri maupun yang dari luar seperti lingkungan.
b. Guru diharuskan mampu membangkitkan motivasi belajar
siswa
DAFTAR PUSTAKA